Selasa, 20 November 2007

RENUNGAN GURU MENJELANG
HARI GURU NASIONAL TAHUN 2007

Aku rindu pengajar-pengajar yang ramah namun berwibawa
yang tak perlu dipaksa-paksa untuk belajar mengikuti perkembangan ilmu
yang tak takut ujian ulang untuk mendapatkan lisensi mengajar
yang cintanya pada murid-murid tak kalah dengan cinta ibu pada anak kandungnya
yang tahu bahwa keunggulan otak bukanlah segala-galanyameski mungkin penting
yang sadar bahwa manusia yang satu tidak pernahunggul dibanding yang lain
yang percaya bahwa tiap murid itu punya fitrah
yang hanya ingin membantu tiap murid menemukanJati dirinya sebagai manusia
yang mampu mendampingi muridnya mengenal bakat dan keunikannya masing-masing
yang memberikan teladan hidup bersama dalam kerukunan di tengah sejuta perbedaan
yang kerelaannya berkorban tak lagi boleh dimanipulasiuntuk pejabat birokrasi
yang iman dan ketakwaannya mempesona setiap pribadi anak didiknya
yang selalu mengajar belajar dan bukan mengajar menghapal saja
ya Allah, akankah ke depan, aku dapat mengubah perilaku burukku?
Selama ini…..
Aku telah semaunya dalam mengajar
Aku lebih sering berbohong
Aku kadang pura-pura mengajar dengan baik
Padahal, keceriaan murid-muridku tulus untukku
Kasih sayang lembut murid-muridku hanya semata untuk diriku
Tapi, Ya Allah, mengapa aku masih juga seperti ini?
Ya Allah….
Bisakah aku mengubah diri?
Aku percaya….
Aku dapat mengubah
perilaku burukku!
Dan aku percaya….
Aku dapat maju seperti orang lain, asalkan aku punya niat kuat
Ya Allah… Aku tidak akan seperti ini. Aku janji!
Apakah aku seperti ini terus?
Suka minder
Celometan
Tidak percaya diri
Kaku
Merasa jago
Suka ngrasani
Mengumpat
Sombong
Tidak tahu etika
Kalau memang seperti itu…
Layakkah
aku menjadi guru sejati?
Semua orang layak menjadi guru!
Berarti,
Aku layak menjadi
guru
Asalkan….
Berilah Aku Ridhomu, Ya Allah¡¦
Dukunglah diriku,
Ya Ibu-Bapakku

BUATLAH PERUBAHAN

Mulailah dengan :
Hal Kecil
Oleh Aku
Sekarang




SELAMAT menjadi GURU SEJATI

Tidak ada komentar: